Pengobatan Scoliosis di Indonesia :
Pada saat pertama sekali saya membantu penderita scoliosis pada tahun 2008, langsung saya mencari penyebab utama dari penyakit scoliosis ini.
Menurut informasi yang saya dapat dari internet dan wawancara saya dengan salah satu dokter Orthopedi ada 2 penyebab utamanya, yaitu
1. karena faktor keturunan
2. karena salah posisi pada waktu masih bayi
namun kedua hal ini belum dapat di buktikan secara ilmiah oleh para dokter ortopedi. Kebanyakan penderita scoliosis ini adalah wanita,
menurut statistik apabila ada 10 penderita scoliosis, 9 diantaranya adalah wanita dan 1 orang pria. Hal ini terbukti dalam saya membantu
penderita scoliosis kebanyakan wanita.
Setelah saya tahu penyebab utama dari penyakit scoliosis ini, saya mencari di internet teknik - teknik apa saja yang bisa membantu penderita
scoliosis dalam rangka penyembuhan. Saya sangat penasaran sekali dengan hal ini, saya kumpulkan semua data yang ada di internet. Ternyata
ada 6 teknik yang saya dapat di internet untuk dapat membantu penderita scoliosis. Saya selalu menggunakan kata membantu bukan menyembuhkan
ini hanya istilah yang saya pakai saja.
ke 5 teknik itu adalah :
1. Kedokteran, hal ini dapat membantu penderita scoliosis. Apabila penderita scoliosis melakukan operasi, ada 2 kemungkinan yang terjadi apabila
setelah pasca operasi, yaitu :
a. sembuh total
b. lumpuh selama nya
Dan biaya yang di butuhkan untuk melakukan operasi adalah berkisar Rp 60.000.000 (enam puluh juta rupiah). Suatu angka yang tidak murah, dan menurut informasi operasi ini di lakukan minimal 2 kali tergantung dari derajat kemiringan scoliosis yang ada pada penderita scoliosis tersebut
2. Yoga, hal ini dapat membantu penderita scoliosis. Tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama, menurut informasi yang saya dapat di internet
waktu yang di butuhkan sekitar 3 - 5 tahun. Dan biaya nya relatif lebih murah bila dibandingkan dengan operasi.
3. chiropractic, teknik ini memperbaiki susunan tulang belakang. Tetapi menurut informasi dari para penderita, chiropractic ini tidak dapat meluruskan
tulang belakang pada penderita scoliosis. Tetapi membuat tulang belakang tidak menjadi semakin melengkung.
4. Ceragem, teknik ini menggunaka batu giok yang berjalan di tulang belakang. Teknik ini tidak dapat membuat tulang belakang para penderita scoliosis
menjadi lurus. saya dapat informasi ini dari teman dekat saya yang menderita scoliosis dan telah melakukan terapi ceragem ini kurang lebih 1 tahun.
Tetapi tidak ada perubahan pada tulang belakang nya
5. Quantum Touch, Reki dan Tapping, Gabungan ketiga teknik ini sangat luar biasa. Pada saat pertama kali saya bantu penderita scoliosis hanya menggunakan
Quantum Touch, hasil cukup memuaskan. Saya baru mengabungkan ketiga teknik ini pada awal tahun 2010, dan hasil nya sangat memuaskan. Pada
saat ini baru 2 orang yang saya coba menggunakan penggambungan nya. Pada penderita pertama, mungkin kemiringan dari sekitar 30 - 40 derajat.
Alhamdulillah dengan saya menggunakan gabungan ke tiga teknik ini pada terapi ke 4 atau 5, sudah terjadi perubahan yang sangat signifikan. Terutama
di bagian bawah nya sudah mulai lurus dan bagian atas nya kemiringan sudah berkurang menjadi 15 - 25 derajat
Demikian informasi ini saya share sama saudara - saudara ku, semoga informasi ini bermanfaat bagi saudara. Dan Apabila saudara - saudara ku ingin mendapatkan informasi lebih detail hubungi 021-70225931atau ym : theraphy_healing9600
Selasa, 30 Maret 2010
Senin, 29 Maret 2010
Introduction
Scoliosis is a disease when a person has extreme back pains. It is also associated with muscle tensions. Although, it is a complex three-dimensional deformity, on an x-ray, viewed from the rear, the spine of an individual with a typical scoliosis may look more like an "S" or a "C" than a straight line. It is typically classified as either congenital (caused by vertebral anomalies present at birth), idiopathic (cause unknown, sub-classified as infantile, juvenile, adolescent, or adult according to when onset occurred) or neuromuscular (having developed as a secondary symptom of another condition, such as spina bifida, cerebral palsy, spinal muscular atrophy or physical trauma). This condition affects approximately 7 million people in the United States.
In the case of the most common form of scoliosis, adolescent idiopathic scoliosis, there is no clear causal agent and it is generally believed to be multifactorial. Various causes have been implicated, but none have consensus among scientists as the cause of scoliosis. The role of genetic factors in the development of this condition is widely accepted.
One definite cause of scoliosis, is the prescence of ether in the bloodstream of teh father at the moment of conception. my father was an anaethistist in three hospitals and always smelt of ether. As a consequence I was born with scoliosis shown on the X ray as a hemi vertebrate. (Richard Howells son of Dr Wilfred Howells OBE) Scoliosis is more often diagnosed in females. In some cases, scoliosis exists at birth due to a congenital vertebral anomaly. Occasionally, development of scoliosis during adolescence is due to an underlying anomaly such as a tethered spinal cord, but most often the cause is unknown or idiopathic, having been inherited through multiple factors, including genetics. Scoliosis often presents itself, or worsens, during the adolescence growth spurt.
source : www.wikipedia.org
In the case of the most common form of scoliosis, adolescent idiopathic scoliosis, there is no clear causal agent and it is generally believed to be multifactorial. Various causes have been implicated, but none have consensus among scientists as the cause of scoliosis. The role of genetic factors in the development of this condition is widely accepted.
One definite cause of scoliosis, is the prescence of ether in the bloodstream of teh father at the moment of conception. my father was an anaethistist in three hospitals and always smelt of ether. As a consequence I was born with scoliosis shown on the X ray as a hemi vertebrate. (Richard Howells son of Dr Wilfred Howells OBE) Scoliosis is more often diagnosed in females. In some cases, scoliosis exists at birth due to a congenital vertebral anomaly. Occasionally, development of scoliosis during adolescence is due to an underlying anomaly such as a tethered spinal cord, but most often the cause is unknown or idiopathic, having been inherited through multiple factors, including genetics. Scoliosis often presents itself, or worsens, during the adolescence growth spurt.
source : www.wikipedia.org
Langganan:
Postingan (Atom)